Bertekun dalam perjamuan Tuhan

Berikut ini merupakan khotbah Gembala Sidang GSJA "Kemuliaan" Pdt. Dias Pora Padang, M.Th dalam Kebaktian Raya 06 Sep. 2009. Khotbah Berseri: MENJALANI KEHIDUPAN GEREJA YANG NORMAL - KISAH PARA RASUL 2:41-47


Salah satu kehidupan gereja yang normal adalah bertekun dalam perjamuan Tuhan (ay.42)

Selain bertekun di dalam doa, gereja mula-mula juga selalu berkumpul untuk memecahkan roti. Dalam terjemahan BIS yaitu “mereka mengadakan perjamuan Tuhan” yang sekarang ini dikenal dengan istilah “Perjamuan Kudus.” Dan perlu diketahui bahwa bertekun dalam Perjamuan Tuhan atau Perjamuan Kudus merupakan salah satu dari kehidupan Gereja yang Normal.

Pada saat ini kita akan belajar bersama beberapa poin mengenai Bertekun dalam Perjamuan Tuhan

1. Penetapan Perjamuan Tuhan.
Ø Bertekun dalam Perjamuan Tuhan, ditetapkan oleh Tuhan Yesus sendiri, 1 Kor. 11:23-25
Ø Gereja mula-mula melakukan hal ini, Kis. 2:42
Ø Perjamuan Tuhan, dilakukan sampai kedatangan Yesus pada kali kedua, 1 Kor. 11:26

2. Orang-orang yang mengambil bagian dalam Perjamuan Tuhan. Siapa yang boleh ambil bagian dalam perjamuan Tuhan Yesus?

Ø Orang2 yg sudah menerima Yesus Kristus sbg Tuhan dan Juruselamat pribadinya, Mat. 6:26-28
· Jadi pastikan bahwa kita yang ambil bagian dalam Perjamuan Tuhan, sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.

Ø Orang-orang yang taat kepada Kristus, 1 Kor. 11:27-31
· Jadi kita harus mengoreksi hati kita terlebih dahulu sebelum kita makan dan minum Perjamuan Tuhan. Dan sekiranya ada dosa yang sengaja atau tidak sengaja kita lakukan baik itu melalui perkataan, pikiran, perbuatan – terlebih dahulu kita harus mohon ampun di hadapan Tuhan.

3. Makna perjamuan Tuhan:
Ø Perjamuan Tuhan merupakan peringatan akan Kristus, 1 Kor. 11:24,25
· Maksud peringatan dalam ayat ini bukan sekedar peringatan akan seorang yang mati syahid, tetapi peringatan akan Oknum Kristus yang hidup. Yesus harus diperingati sebagai Oknum yang hidup senantiasa dan yang senantiasa hadir di antara umat-Nya, Mat. 28:20

Ø Perjamuan Tuhan adalah tanda Perjanjian Baru,
· Tanda Perjanjian Baru tersebut adalah cawan. Cawan melambangkan darah yang dicurahkan oleh Tuhan Yesus untuk mengesahkan perjanjian baru itu, Luk. 22:20; 1 Kor. 11:25
· Dengan demikian Perjanjian baru yang disahkan dengan darah Yesus, menyediakan pengampunan dosa bagi setiap orang yang percaya, sekali untuk selamanya, Mat. 26:28.
· Tidak seperti pada Perjanjian Lama, dimana orang Israel harus mempersembahkan binatang sebagai korban penghapus dosa sekali setahun, Ibr. 10:1-4

Ø Perjamuan Tuhan memberitakan kematian Tuhan Yesus, 1 Kor. 11:26
· Kematian Kristus memiliki makna yang luar biasa dalam iman Kristen. Selain untuk menebus orang yang berdosa, tetapi juga menjelaskan mengenai kasih Allah kepada manusia yang berdosa. Hal ini perlu selalu diingat dan diberitakan oleh setiap orang percaya untuk meneguhkan iman, dan memberitakan kematian Tuhan dilakukan dengan ambil bagian dalam perjamuan Tuhan

Ø Perjamuan Tuhan menjelaskan mengenai nubuat kedatangan Kristus yang kedua kalinya, 1 Kor. 11:26

Ø Perjamuan Tuhan merupakan kesempatan bagi kita untuk mengkoreksi diri, 1 Kor. 11:28

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.