IDENTITAS ORANG PERCAYA DI DALAM KRISTUS

1 Ptr. 2:9-10

Identitas berarti cirri-ciri atau keadaan khusus seseorang yang membedakannya dengan orang lain. Identitas dapat juga disebut jati diri.

Orang percaya kepada Kristus memiliki identitas yang berbeda dengan orang yang tidak percaya kepada Kristus. Dan Identitas yang dimiliki orang percaya di dalam Kristus memiliki tujuan yang ditetapkan oleh Allah sendiri.

Pada saat ini kita belajar bersama mengenai identitas orang percaya di dalam Kristus:

1. Bangsa yang terpilih

Sebagai bangsa atau orang yang terpilih berarti bukan kita yang memilih melainkan Tuhanlah yang memilih kita, ini pernah dikatakan oleh Tuhan Yesus, Yoh. 15:16, bandingkan dgn Yer. 1:5

Jadi bersyukur kepada Tuhan karena kita terpilih untuk menerima keselamatan-Nya, berkat-Nya dengan tujuan supaya kita berbuah atau menjadi saksi-Nya.

2. Imamat yang rajani

Imamat yang rajani yaitu imam yang memerintah.

Dalam PL keimaman terbatas pada suatu golongan minoritas tertentu. Tugas mereka secara khusus yaitu mempersembahkan korban kepada Allah mewakili umat-Nya dan berbicara langsung kepada Allah, Kel. 28:1; 2 Taw. 29:11.

Kini melalui Tuhan Yesus Kristus setiap orang yang  percaya kepada-Nya sudah menjadi imam di hadapan Allah, Why 1:6; 5:10; 20:6

Dengan demikian sebagai imam:

    * setiap orang percaya dapat boleh langsung menghadap Allah melalui Kristus. kita menghadap Allah melalui Kristus untuk memintah berkat-Nya, meminta pertolongan-Nya, meminta pemeliharaan-Nya dll,  Yoh. 14:6; Ibr. 4:14-16.
    * setiap orang percaya berkewajiban hidup kudus, 1 Ptr. 1:14-17.
    * setiap orang percaya harus mempersembahkan persembahan sebagai korbah kepada Allah, misalnya tubuh kita dan anggota-anggotanya, Rm 6:13; 12:1, harta kekayaan kita, Rm. 12:13; Flp. 4:18; Mat. 25:31-46.
    * Setiap orang percaya harus berdoa syafaat dan saling mendoakan, 1 Tim. 2:1-2; Kol. 4:12

3. Bangsa  yang kudus


Berarti kita orang percaya di pisahkan dari dunia untuk hidup bagi Allah sendiri dan bukan lagi hidup bagi diri sendiri apalagi bagi dunia. Hidup bagi Allah berarti hidup menurut kehendak Allah (1 Ptr. 4:1-2)

4. Umat kepunyaan Allah sendiri

Di luar Kristus kita bukanlah umat Allah, bukanlah orang yang beroleh kasih Allah melainka orang-orang yang berada di bawah kutuk, penghukuman, dan murka Allah, 1 Ptr. 2:10; Rm. 8:1

Didalam Kristus setiap orang percaya adalah milik Tuhan atau kepunyaan Tuhan.

Dan sebagai kepunyaan Tuhan berarti siapa yang mengusik kita berarti mengusik Tuhan, Kis. 9:3-5

Dan sebagai umat kepunyaat Tuhan, kita menerima berkat-Nya, anugerah-Nya, pemeliharaan-Nya, tuntunan-Nya, kelimpahan-Nya, Yoh. 10:10

Sebelumnya kita bukanlah umat Allah, bukanlah orang yang beroleh kasih Allah tetapi orang-orang yang hidup dibawah kutuk, penghukuman  dan murka Allah, 1 Ptr. 2:10; Rm. 8:1

Kesimpulan:


Identitas atau keadaan khusus orang percaya di dalam Kristuyang membedakannya dengan orang yang tidak percaya kepada Kristus adalah Bangsa yang terpilih, Imamat yang rajani,Bangsa  yang kudus, dan Umat kepunyaan Allah sendiri.

Dan Identitas yang dimiliki orang percaya di dalam Kristus ini telah ditetapkan oleh Allah sendiri.

Marilah kita berdiri teguh sesuai dengan ketetapan Allah ini dengan sadar dan bertindak sebagai  Bangsa yang terpilih, Imamat yang rajani,Bangsa  yang kudus, dan Umat kepunyaan Allah sendiri.

3 komentar:

  1. Saya sangat diberkati dengan khotbah hari ini.
    Jadi ngerti deh ID kita dalam Tuhan

    BalasHapus
  2. saya mengcopas artikelnya untuk dijadikan referensi buat memberkati yg lain ya... thax...

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.