JANGANLAH PAKAI ALASAN MENUNGGU WAKTU YANG TEPAT UNTUK MELAKUKAN SESUATU

Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. 
2 Korintus 6 : 2

Kita selalu mencari alasan waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu. Itu adalah alasan klasik. Karena alasan ini bisa berarti kita malas. Karena orang malas selalu beralasan. Ia beralasan bahwa ada bahaya yang mengancam kalau kerjakan sesuatu : “Si pemalas berkata : Ada singa diluar, aku akan dibunuh ditengah jalan (Ams 22 : 13). Mereka beralasan waktu kurang cocok (Joh 4 : 35) atau tempat kurang tepat.

Mencari waktu yang tepat juga berarti  kurang percaya diri. Karena orang yang percaya diri tidak membuang-buang waktu. Mereka berani melangkah dengan apa yang mereka miliki. Mereka tidak takut gagal.

Melalui firman ini mari kita lihat beberapa hal.

I.    DALAM HIDUP INI PERLU KESERIUSAN
Kita harus yakin bahwa  untuk menjalankan kehendak Allah memerlukan keseriusan, kerja keras dan tindakan setengah mati. Seorang pimpinan dari Graduate School of Psychology dari Fuller Theological Seminary di Pasadena Amerika Serikat bernama Archibold D. Hart memberi ungkapan : ”Memang tidak ada pemberian yang murah dalam kerajaan Allah”.

II.    HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN UNTUK BERBUAT SESUATU
Mencari waktu yang tepat, juga membuktikan ketidak mampuan kita dalam mempergunakan kesemptan yang Allah berikan ......... “Sesungguhnya waktu ini adalah waktu perkenanan itu, sesungguhnya hari ini adalah hari penyelamatan itu”. (Ef 5 : 16 ; Kol 4 : 5).

Ef  5 : 16     “Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari ini adalah jahat”.

Kol 4 : 5     “Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar pergunakanlah waktu yang ada”.

Masa kecil, masa remaja, masa muda, masa tua adalah kesempatan. Dengan kata lain, hidup adalah kesempatan yang Allah berikan kepada kita untuk berkarya bagi Dia dan sesama.

Mathew Kelly seorang pengusaha terkenal dari Amerika dalam bukunya The Rhythm of Life, menggambarkan orang-orang berikut ini yang tidak menganggap diri mereka terlalu muda atau terlalu tua untuk menjadi yang terbaik dalam bidang mereka:

  • Tiger Wood, pemain golf ternama dunia saat berusia 3 tahun menjadi juara dalam pertandingan golf di Kampungnya Cypress California (USA).
  • Yulie Andreas, Penyanyi terkenal Amerika, berusia 8 tahun menjuarai tingkat nada empat oktaf secara mengagumkan.
  • Mozart, musikus terkenal dunia, menulis simponinya yang pertama saat berusia 8 tahun.
  • Plato, ahli filsafat terkenal menjadi murid Socrates saat beruia 20 tahun.
  • Ralph Lauren, perancang muda terkenal merancang baju polo saat berusia 26 tahun.
  • Thomas Jefferson,  mantan presiden Amerika, menulis deklarasi kemerdekaan Amerika saat berusia 33 tahun
  • Mother Teresa,  misionaris terkenal membentuk badan misinya saat berusia 40 tahun.
  • Henry Ford, memimpin pabrik terkenal merk “Ford” memulai pabriknya saat berusia 50 tahun.
  • Dimitrion Yordanidis, berusia 98 tahun lari maraton dalam waktu 7 jam dan 33 menit di Athena, Grika.
  • Ichijirow Araya, berusia 100 tahun saat mendaki gunung Fuji sampai ke puncaknya.
Anda berusia 6 tahun, atau 16 tahun, ataupun 60 tahun, sisa hidup kita ada ditangan Tuhan tapi anda harus berbuat lebih dulu. Anda tidak bisa merubah satu detikpun dari hari kemarin tetapi anda dapat lakukan sesuatu sekarang untuk mengubah masa depan anda.

Sekarang adalah waktu yang tepat. Milikilah dan lakukanlah sesuatu sekarang tidak perlu menunggu.

1 komentar:

  1. Sekarang adalah waktu yang tepat. Milikilah dan lakukanlah sesuatu sekarang tidak perlu menunggu. Masa kecil, masa remaja, masa muda, masa tua adalah kesempatan. Dengan kata lain, hidup adalah kesempatan yang Allah berikan kepada kita untuk berkarya bagi Dia dan sesama.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.