JANGAN MENYERAH - FILIPI 3:14

JANGAN MENYERAH - FILIPI 3:14

Sikap mudah menyerah, patah semangat, putus asa, tidak boleh dimiliki oleh setiap orang yang ingin sukses dan berhasil. Karena sifat demikian adalah hambatan yang paling besar.

Orang-orang yang berhasil itu mulanya adalah orang-orang yang bersahaja, tidak memiliki apa-apa alias miskin. Namun satu hal yang sangat menarik dalam diri mereka adalah sikap “tidak mengeluh” karena kesukaran dan kegagalan yang mereka alami.

Seperti apa yang dikatakan Norman Vincent Peale, salah seorang pendeta terkenal Amerika, “kehebatan seseorang tidak terletak pada saat mereka menghadapi hal-hal yang baik, tetapi saat mereka menghadapi hal-hal yang buruk dan kegagalan yang melanda mereka.”

Sikap tidak menyerah ada pada kita kalau kita sadar Tuhan Yesus Kristus dengan kuasaNya akan menolong kita (Filp. 4: 13).

Simak beberapa hal yang diajarkan Alkitab untuk tidak menyerah dalam dalam hal apapun yang terjadi:

1. KITA TIDAK MENYERAH, KALAU KITA TIDAK ANDALKAN DIRI SENDIRI (Joh. 15: 5)

Diri kita terbatas dalam banyak hal.
“Engkau yang menetapkan segala batas bumi, musim kemarau dan musim hujan. Engkaulah yang membuatnya.” (Maz. 74: 17)

Diri kita tidak mengetahui banyak hal.
“Berserahlah kepadaKu, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami yaitu hal-hal yang tidak kamu ketahui.” (Jer. 33: 3)

Diri kita tidak mampu mengkaji hal-hal yang akan datang.
“Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu.” (Ams. 27: 1)

2. KITA TIDAK MENYERAH KALAU KITA BERPIKIR POSITIF

Berpikir positif berarti berpikir seperti Yesus.
“Sebab siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan sehingga ia dapat menasihati Dia, tetapi kami memiliki pikiran Kristus.” (I Kor. 2: 16)

Berpikir positif berisikan hal-hal yang baik dan indah.
“Jadi akhirnya, Saudara-saudara semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji; pikirkanlah semua itu.” (Filp. 4: 8)

Berpikir positif bertujuan untuk kepentingan Allah dan bukan untuk kepentingan diri sendiri.
“Berdasarkan kasih karunia yang diangerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu. Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi daripada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.” (Roma 12: 3).

3. KITA TIDAK MENYERAH, KALAU KITA ANDALKAN TUHAN

Kita harus andalkan Tuhan karena tanpa Dia kita tidak dapat berbuat apa-apa.
“Akulah pokok anggur yang benar dan kamulah ranting-rantingnya. Barang siapa tinggal di dalam Aku dan Aku tinggal di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Joh. 15: 5)

Kita harus andalkan Tuhan karena hanya Dia yang dapat meratakan jalan kita.
“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” (Ams. 3: 5-6)

Kita harus andalkan Tuhan, karena hanya dengan Dia saja kita cakap menaggung segala perkara.
“Segala dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filp. 4: 13).


Khotbah Pdt. JR Simanjuntak, MA di Kebaktian Umum Pagi & Malam Tgl 06 Mei 2012 di GSJA KEMULIAAN

Sumber:
http://gsjakemuliaan.blogspot.com/2012/05/jangan-menyerah-filipi-314.html

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.