PEMULIHAN MENDATANGKAN BERKAT TUHAN




Jika terjadi pemulihan di dalam kehidupan kita maka kita akan mengalami berkat. Berkat yang dimaksud disini tentunya bersifat luas misalnya menang dari sakit penyakit, menang dari kemiskinan atau kemelaratan, menang dari cobaan atau godaan iblis dst.

2 Tawarikh 7:14

Pada saat ini kita akan merenungkan bersama beberapa poin mengenai tema ini:


I.    ARTI PEMULIHAN

Kata “pemulihan” berasal dari kata dasar “pulih” yang artinya
(1) kembali baik, sehat sebagai semula,
(2) sembuh atau baik kembali berkatian dengan luka, sakit, kesehatan,
(3) menjadi baik atau baru lagi.

Berkaitan dengan Firman Tuhan saat ini, pulih berarti kembali baik, sehat, sembuh seperti dalam segala hal  seperti yang Tuhan kehendaki.

Sedangkan “pemulihan” berarti proses, cara, perbuatan memulihkan. Jadi berkaitan dengan upaya kita atau apa yang harus kita lakukan supaya kita pulih.

Jadi jika kita mengalami pemulihan, maka kita akan mengalami berkat; berkat Tuahan atas pembebasan atas belenggu dosa, belenggu kemiskinan, belenggu sakit penyakit, belenggu kegagalan, dll.

II. DENGAN SIAPA KITA DIPULIHKAN SUPAYA MENGALAMI BERKAT TUHAN?

1.    Hubungan kita dengan Allah harus dipulihkan

Alkitab mengatakan bahwa akibat dosa hubungan manusia dengan Allah menjadi rusak bahkan manusia senantiasa diperhadapakan dengan maut (kematian kekal). Hal ini dimulai di Taman Eden, oleh ketidaktaatan Adam dan Hawa terhadap perintah Allah, Kej. 2:15-17; 3:1-6; Rm. 3:23; Rm. 6:23

Rusaknya hubungan manusia dengan Allah mengakibatkan manusia mengalami berbagai hal yang buruk, mulai dari sakit penyakit, kemelaratan, kegagalan demi kegagalan dalam banyak hal, bahkan pada akhirnya adalah kematian kekal di nereka.

Tapi syukur kepada Allah oleh karena kasihNya yang besar Ia mengaruniakan AnakNya yang tunggal supaya setiap kita yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal, Yoh. 3:16
Ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus, hubugan kita dengan Allah dipulihkan bahkan kita dijadika Anak, Yoh. 1:12

Sebagai anak, kita berhak menerima dan mengalami janji-janji Allah, Rm. 8:16-17

2.    Hubungan kita dengan diri sendiri harus dipulihkan

Dosa juga mengakibatkan hubungan manusia dengan dirinya sendiri mengalami gangguan. Itu sebabnya kadangkala ada seseorang yang tidak bisa menerima diriya sendiri dia ingin menjadi seperti orang lain, padahal Allah mencipatakan kita masing2 unik. Istilah lain mereka mengalami gambar diri yang rusak

Jika kita ijinkan Yesus lahir dan menguasai hati kita maka kita dimampukan untuk menerima diri kita apa adanya sehingga oleh anugerah Allah kita memiliki percaya diri dimana pun kita berada. Dan sikap ini akan membawa kita kepada kesuksesan dan keberhasilan hidup.

3.    Hubungan kita dengan sesama harus dipulihkan.

Akibat dosa, hubungan manusia dengan sesamanya juga mengalami gangguan, maka timbullah iri, benci, dendam yang kerapkali berujung pada pembunuhan. Itulah yang dilakukan oleh Kain terhadap adiknya Habil. Dan ini terus terjadi sampai hari ini, 2 Tim. 3:1-5

Jadi hubungan kita dengan sesame harus dipulihkan supaya kita mengalami kemenangan

4.    Hubungan kita dengan Alam harus dipulihkan

Dosa jugalah yang mengakibatkan hubungan dengan manusia dengan alam mengalami kerusakan. Sikap manusia yang semena-mena terhadap alam dan isinya seperti pembalakan liar terhadapa hutan, buang sampah sembarangan, dsb mengakibatkan kadang kala alam murka. Itu sebanya kadang kala terjadi banjir, binatang (gajah, orang utan) menyerang tanaman dan bahkan manusia.

Akibatnya manusia juga yang mengalami penderitaan, kerugian. Jadi perlu ada pumulhan hubugan dengan alam semesta. Dengan cara menjaga kelestariannya.

III.    BAGAIMANA SUPAYA PEMULIHAN TERJADI? 
2 Taw. 7:13,14

Ini merupakan Firman Tuhan kepada Raja salomo dan bangasa Israel, setelah Raja Salamo selesai membangun Bait Allah dan mentahbiskannya.

Dikatakan oleh Tuhan ketika sesuatu yang tidak baik dialami oleh bangsa Israel sebagai akibat dosa, maka Tuhan berjanji untuk memulihkan keadaan Israel.  Bagaimana supaya pemulihan terjadi?
1.    Menyebut nama Tuhan, berarti kita harus percaya dengan segenap  hati kita, tidak ada kebimbangan sama sekali terhadap FirmanNya
2.    Merendahkan diri berarti mengakui kesalahan, tidak sombong, merasa diri lebih hebat dari Tuah dan dari sesama
3.    Berdoa atau mencari wajah Tuhan, Mat. 7:7-11
4.    Berbalik dari jalan2 yang jahat berarti tidak lagi melakukan kejahatan dan selanjutnya melakukan apa yang Tuhan Firman kan, Yak. 4:17

Jika kita menyebut nama Tuhan, merendahkan diri, berdoa , dan berbalik dari jalan-jalan yang jahat, maka terjadilah pemulihan yang membawa kepada kemenangan.

Kesimpulan:



Supaya kita mengalami berkat Tuhan, maka kita harus dipulihkan dalam hal hubungan kita dengan Allah, dengan diri sendiri, dengan sesama, dan dengan alam. Supaya terjadi pemulihan kita harus percaya dengan segenap  hati kita, mengakui kesalahan, berdoa mencari wajah Tuhan, dan tidak lagi melakukan kejahatan dan selanjutnya melakukan apa yang Tuhan Firmankan



Sumber:
Khotbah Pdt. Dias Pora Padang, M.Th dalam Kebaktian Umum Pagi dan Malam GSJA Kemuliaan pada hari Minggu, 03 November 2013 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.