5 Alasan Merindukan Gereja Besar (2)

Pada waktu lalu kita sudah mengetahui lima alasan mengapa kita harus merindukan gereja besar.
Artikelnya bisa dibaca dalam link ini: 5 Alasan Mengapa Kita Harus Memiliki Gereja Besar (1).

Pada saat ini kita akan melihat kembali lima alasan mengapa kita harus merindukan gereja besar:


1)    Kita harus merindukan gereja besar karena ladang tuaian kita adalah dunia, Mrk. 16:15-16

Tuhan tidak megutus kita hanya untuk ke pinggiran kota. Dia juga tidak pernah mengutus kita hanya ke beberapa desa. Tetapi Tuhan Yesus mengutus kita seleruh penjuru dunia. Jika ladang tuaian kita kecil, kita tidak bisa mengharapkan tuaian yang besar.

Fakta bahwa kita harus menjangkau seluruh dunia menunjukkan bahwa tuaian jiwa-jiwa harus kita bawa masuk ke dalam gereja sasngatlah besar/banyak.

Jika satu bagian besar dari populasi dunia diselamatkan melalui pemberitaan Injil, maka setiap gereja seharusnya meledak oleh karena kekurangan ruangan.

Kita harus ingat, kurang lebih 7 triliyun jiwa menanti untuk dijangkau dengan Injil.

2)    Kita harus merindukan gereja besar karena teladan gereja yang ada dalam Alkitab memiliki ribuan jemaat, Kis. 2:41-42; 4:4
Gereja mula-mula adalah contoh terbaik yang harus kita ikuti.  Mengapa jumlah bilangan orang percaya mula-mula dicatat di dalam Alkitab? Apakah itu kebutulan dicatat atau memang ada rencana atau maksud Tuhan? Kita harus mengerti bahwa segala yang tertulis di Alkitab memiliki maksud.

Itu berarti, jumlah bilangan orang percaya dicatat di dalam kitab Kisah Para Rasul untuk menjadi teladan yang seharusnya kita rindukan, perjuangkan untuk kita ikuti.

3)    Kita harus merindukan gereja besar karena memiliki gereja yang besar artinya ada lebih banyak jiwa yang dimenangkan bagi Kerejaan Sorga.
Apa sebenarnya tujuan Yesus Kristus mendirikan gereja sampai-sampai Ia harus rela mati di Kayu Salib? Tujuannya yaitu supaya gereja menyembah Tuhan, bersekutu satu dengan yang lain, dimuridkan untuk melakukan Firman Tuhan, gereja ada untuk melayani Tuhan, dan untuk memberitakan Injil.

Kalau kita sungguh menyadari akan tujuan gereja ini, maka yang terjadi adalah gereja yang besar dan kuat dalam Firman Tuhan.

Gereja yang besar mengadakan lebih banyak ibadah, panggilan altar dan keselmatan dari pada gereja kecil. Harus diingat, memenangkan jiwa bagi Tuhan merupakan tujuan dari gereja.

Bukankah merupakan sebuah berkat yang luar biasa jika sebuah gereja yang besar memimpin jiwa-jiwa kepada keselamatan dalam Kristus? Jadi mari kita merindukan sebuah gereja yang besar.

4)    Kita harus merindukan gereja besar karena dalam gereja besar ada lebih banyak pekerja yang dapat diutus untuk bekerja bagi Tuhan, Mat. 9:37-38
Di dalam gereja selalu ada sejumlah orang yang merupakan pekerja yang sejati.

Di dalam gereja selalu ada yang tidak akan terlibat dalam pekerjaan pelayanan yang sesungguhnya apapun yang dilakukan atau dikatakan oleh gembala.

Di dalam gereja akan selalu ada penonton dan pengamat, akan selalu ada komentator dan pekerja yang sungguh-sungguh.

Semakin besar gereja, semakin banyak pekerja yang akan ditus untuk terlibat dalam pelayanan dan semakin mudah juga membiayai mereka. Itu sebabnya kita harus merindukan sebuah gereja yang besar.

5)    Kita harus merindukan gereja besar karena melalui gereja besar ada lebih banyak Pelayan Injil, gembala dan penatua sepenuh waktu yang dapat ditunjuk dan diutus ke dalam ladang pelayanan.
Gereja dengan seribu jemaat akan menghasilkan lebih banyak gembala dari pada jemaat seratusan. Tetapi gereja dengan jumlah bilangan jemaat yang sedikit seringkali kekurangan orang yang mau menjadi pelayan Injil. Jadi kita harus memiliki kerinduan yang menyala-nyala untuk gereja yang besar.



Sumber:
- Khotbah Pdt. Dias Pora Padang di Kebaktian Umum Pagi dan Malam pada hari Minggu, 05 Oktober 2014
- Warta Gereja GSJA Kemuliaan Kebon Kosong Jakarta