Karunia berkata-kata dengan hikmat

1 Kor 12:4-8
“Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai per- buatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.”

Betapa malangnya kehidupan anak Tuhan jika mereka tidak mengenal karunia-karunia yang Allah berikan melalui Roh Kudus. Mereka akan jadi anak miskin dalam kehidupan beriman.


Oleh sebab itu rasul Paulus menyurati jemaat di Korintus untuk mengenal karunia-karunia rohani yang Allah sediakan bagi gerejaNya. Menurut Alkitab, setiap orang percaya memiliki karunia Roh Kudus.

Ada yang mendapatkan karunia menyembuhkan, ada yang mengajar, melayani, memberi, dll. Salah satu karunia tidak dilakukan maka gereja akan kekurangan dan tidak maksimal. Ada seorang yang kelihatan kurang bersemangat dalam kebaktian di salah satu gereja tapi ternyata dia memiliki karunia memberi kepada pelayanan gereja sehingga dengan pelayanan karunianya itu gereja bisa berkembang. Kita harus punya karunia yang dari Tuhan. Mintalah kepada Tuhan agar kita memiliki karunia dari Tuhan.

Karunia adalah suatu pemberian cuma-cuma. Tujuan karunia adalah untuk membangun tubuh Kristus.

Mengapa ada orang lebih pandai dan bijaksana dari orang lain? Jawabannya terletak pada hikmat yang dimiliki orang bersangkutan. Hikmat semacam ini berasal dari Allah.

Ada orang kalau berbicara langsung ada penolakan dari pendengarnya. Ini karena kurangnya hikmat dalam berbicara.
Dalam pertemuan-pertemuan ataupun rapat, kadang-kadang yang tidak perlu itu yang ditanyakan.
Ada juga orang kalau tidak berbicara, merasa tidak / kurang lengkap. Kita perlu hikmat dalam penempatan kata-kata dalam berbagai hal.

Makna dari Hikmat
• Hikmat mempertajam karakter, selalu dipergunakan dalam cara yang menyenangkan .
• Hikmat adalah aplikasi dari pengetahuan. Hikmat tidak pernah mengadakan pengacauan, iri hati atau pertengkaran tapi kerukunan dan damai sejahtera, 1 Kor 14:33
• Hikmat yang sesungguhnya berasal dari Allah 1 Kor 1:25, 29

Orang yang terpelajar belum tentu punya hikmat dari Tuhan. Orang bodoh yang diperlengkapi oleh hikmat dari Tuhan dapat mempermalukan orang pintar. Yang bodoh dari Tuhan, hikmatnya melebihi orang pintar.

Peranan Hikmat dalam kehidupan
• Hikmat diberikan kepada orang percaya untuk mempertahankan iman Kristen, Kis 4:9, 21
• Hikmat diberikan kepada orang percaya untuk menemukan jalan keluar, Yak 1:5-8. Setiap menghadapi masalah, mintalah hikmat dari Tuhan.
Perlu hikmat dalam kehidupan, contoh kalau ada orang bawa mobil atau motor tidak karuan, tidak perlu kita memaki-maki. Toh tidak dapat apa-apa.

Begitu pentingnya hikmat itu sehingga Salomo memohon hikmat, 2 Taw 1:7-13.
• Hikmat Salomo dalam memberi keputusan, 1 Raja 3:26-28.
• Salomo melebihi raja-raja di bumi dalam hikmat dan kekayaan, 2 Taw 9:22-24.
• Allah memberi hikmat dan pengertian yang amat besar pada Salomo, 1 Raja 4:29-31.
• Segala bangsa datang mendengar hikmat Salomo, 1 Raja 4:34.



Sumber:
Khotbah Kebaktian Raya Pagi GSJA Kemuliaan, 21 Juni 2009 Oleh: Pdt. J.R Simanjuntak, MA






1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.