Tugas Orang Percaya Yang Pertama Dalam Hidupnya Adalah Mengumpulkan Manna

Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Musa, “Sesungguhnya Aku akan mencurahkan dari langit hujan roti bagimu, maka bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari, supaya mereka Kucoba apakah mereka hidup menurut hukumKu atau tidak”. (Kel. 16: 4).

Mengumpulkan manna bertalian dengan tanggung jawab mencari nafkah dan rejeki. Allah menyediakan segala kebutuhan yang kita perlukan, tetapi kita harus mempergunakan kesempatan, tenaga dan kecakapan khusus untuk meraihnya. Sama seperti halnya Allah menyediakan makanan bagi burung, tetapi ia tidak melemparkannya ke dalam sarang mereka. Burung harus terbang untuk mendapatkan makanan yang Allah sediakan, menikmatinya dan berkicau bagi kemuliaan Tuhan.

Begitulah dengan manna yang Allah berikan bagi bangsa Israil yang merupakan nafkah dan rejeki mereka saat itu. Mereka harus bangun pagi-pagi untuk mendapatkannya dan mereka harus mengambil yang secukupnya. Tujuan dari manna itu adalah supaya mereka dapat hidup menurut hukum Tuhan.

Ada tiga hal yang perlu kita renungkan sebagai tugas dan tanggung jawab orang percaya bertalian dengan nafkah dan rejeki.

I.    Tuhanlah Pemilik Segala Nafkah, Rejeki Dan Berkat


  • Ia memberi manna bagi umat Israel.
  • Ia memberi roti dan daging bagi Elia dengan cara yang tidak masuk akal. Allah menyuruh Elia pergi ke sungai Kerit, burung gagak telah diperintahkan untuk memberi makan Elia. Burung itu diperintahkan membawa roti pagi dan petang. (I raja 17: 2-6).
  • Memberi segala kebutuhan Adam dan Hawa nenek moyang kita. Tuhan telah menyiapkan tumbuh-tumbuhan berbiji  dan segala pohon-pohon berbiji (Kej. 1: 29).
  • Ia memberi berkat bagi setiap kita sesuai takaran kesanggupan kita (Mat. 25: 15).

II.    Kita Harus Berjuang Untuk Cari Nafkah, Rejeki Dan Berkat

  • Kita diberi waktu 6 hari kerja dan melakukan segala pekerjaan dan hari ke-7 adalah hari Sabat Tuhan (Kel. 20: 9-10).
  • Tuhan mengajar kita berdoa untuk mendapatkannya supaya kita diberi makanan secukupnya (Mat. 6: 11). Jabes pun berdoa agar diberi berkat berlimpah (I Taw. 4: 10). Berkat Tuhan yang menjadikan kaya.
  • Kita harus memberi dan murah hati. Berilah, maka kamu akan diberi. Jadi ada hukum memberi (Luk. 6: 38).

III.    Tujuan Dari Rejeki Dan Berkat Supaya Kita Dapat Melayani Tuhan

  • Allah memberkati kita supaya kita dapat bersyukur dan memuliakan Dia. Kita harus memuliakan Tuhan dengan harta kita (Ams. 3: 9)
  • Allah memberkati kita supaya kita dapat memberkati orang lain. Kita harus menolong orang yang sangat membutuhkan berupa makan, minum dan kebutuhan lain (Mat. 25: 35).

Kesimpulan:
 
Jadi, tiga hal yang perlu kita renungkan sebagai tugas dan tanggung jawab orang percaya bertalian dengan nafkah dan rejeki:
1.    Tuhanlah Pemilik Segala Nafkah, Rejeki Dan Berkat.
2.    Kita Harus Berjuang Untuk Cari Nafkah, Rejeki Dan Berkat.
3.    Tujuan Dari Rejeki Dan Berkat Supaya Kita Dapat Melayani Tuhan

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.