ALLAH MEMAKAI ORANG BIASA UNTUK MENGERJAKAN PEKERJAAN LUAR BIASA

Khotbah Pdt. JR Simanjuntak, MA di Kebaktian Umum Pagi & Malam, di GSJA "Kemuliaan" pada tanggal 14 April 2013


“Bagi Dialah yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita” ( Ef 3 : 20 )

Mereka yang dipakai Allah secara ajaib adalah orang – orang biasa. Mereka disebut pahlawan – pahlawan yang gagah perkasa. Mereka berani untuk bertindak dan Allah menghargai keberanian mereka dalam melakukan sesuatu yang bukan saja membuat orang lain karena mereka juga heran melihatnya. Karena yang mengerjakan itu adalah Allah sendiri.

Dalam Efesus 3 : 20 ini dikatakan bahwa Allah melakukan lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan seperti yang ternyata dari kuasa-Nya yang bekerja ada kita. Allah melakukan sesuatu melalui kita orang biasa. Yang menurut ukuran manusia tidak bijak, tidak terpandang, yang hina yang bodoh yang lemah ( 1 kor 1 : 26 – 29 ). Manusia melihat kemampuan luar tetapi Allah melihat hati.

Simak kualifikasi hati orang – orang biasa yang dipakai Allah mengerjakan perkara yang luar biasa.

I.     ALLAH MEMAKAI MEREKA YANG SETIA DENGAN PERKARA – PERKARA KECIL.


Banyak orang tidak mau mulai dengan perkara – perkara kecil. Mereka mau langgeng dengan perkara – perkara besar. Mereka ingin sukses mendadak, instan, spektakuler, hebat jadi pemuncak, jadi top populer. Itu bukan rumusan Allah, sesuai ungkapan Tuhan Jesus bahwa perkara besar dimulai dari perkara kecil ( Luk 16 : 10 )

II.    ALLAH MEMAKAI MEREKA YANG TIDAK MENCURI KEMULIAAN-NYA


Satupun tidak ada yang kita bawa kedunia ini. Tangan kosong, tangan hampa, tidak membawa milik atau harta apapun. Semua yang ada di kolong langit ini adalah milik Allah. Salah satu alasan mengapa Allah  memakai orang biasa untuk supaya jangan ada orang yang memegahkan diri ( I Kar 1 – 29 ). Kemegahan yang bukan kehebatan Allah adalah kejahatan ( Jak 4 :16 ). Ia ditetapkan sebagai yang berhak menerima segala kehormatan dan kemuliaan ( Joh 3 : 31 ) dan kemuliaan-Nya merupakan target hidup kita ( I kor 10 : 31 )

III.    ALLAH MEMAKAI MEREKA YANG TEKUN DAN SABAR

Tidak ada orang yang langsung siap dipakai Tuhan. Ibarat ranting yang mau berbuah lebat harus bersedia di kerat dan dibesihkan supaya makin lebat buahnya. Jika kita ingn mengerjakan perkara – perkara bersar kita harus diproses oleh Tuhan. Banyak orang tidak dapat mewujudkan hal – hal besar karena kurang tekun dan sabar. Mereka tidak berani menghadapi tantangan dan kesabaran.

IV.    ALLAH MEMAKAI MEREKA YANG MAU MENYELESAIKAN APA YANG TELAH MEREKA MULAI

Ada banyak orang yang hanya bisa  memulai sesuatu dengan baik  tetapi tidak mampu menyelesaikannya. Karena terdorong oleh emosi. Emosi yang meledak – ledak saat mereka menghadapi tantangan dan kesukaran mereka menyerah, putus asa. Allah tidak memakai orang demikian.
Bagaimanapun besarnya tantangan harus disambut dengan ketenangan disertai ketekunan. Hanya orang yang demikian dapat memulai dan mengakhiri dengan baik setiap tugas – tugas yang dibebankan kepada kita. Setiap pekerjaan yang sudah dimulai harus diakhiri dengan penuh tanggung jawab. Orang – orang seperti itulah yang dipakai Tuhan.

V.    ALLAH MEMAKAI YANG BERHIKMAT

Banyak orang memiliki karunia tetapi sedikit orang yang memiliki hikmat. Ada juga orang berhikmat tapi tidak menggunakannya. Tanpa hikmat, kita tidak akan pernah berhasil dalam apapun. Kita memerlukan hikmat dalam cara ita mengatur orang lain dan mengatur diri sendiri. Seperti apa yang diungkapkan Alkitab : “Sebab itu janganlah kamu bodoh tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan ( Ef 5 : 17 ) Allah memakai orang biasa untuk mengerjakan sesuatu yang luar biasa.

1 komentar:

  1. Artikelnya Mantap semoga dapat menjadi berkat banyak orang . Amin


    Salaam
    Sepsianto
    gkbbjn.blogspot.com

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.