MELAYANI TUHAN DENGAN ROH YANG MENYALA-NYALA

Roma 12:11  Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

Gsja, gsja kemuliaan, melayani, roh kudus, menyala-nyala
Keinginan Tuhan Yesus bagi setiap orang percaya adalah melayani Dia dengan roh yang menyala-nyala.
Hal ini dapat kita lihat melalui teladan yang diberikan oleh Tuhan Yesus sendiri dan juga oleh gereja mula-mula. Jika kita membaca Firman Tuhan tentang bagaimana Yesus dan jemaat mula-mula melayani, kita akan temukan bahwa mereka melayani dengan roh yang menyala-nyala.

Siapa yang melayani Tuhan dengan roh yang menyala-nyala? Seluruh orang percaya dan seluruh orang percaya dalam struktur.

MENGAPA MELAYANI TUHAN DENGAN ROH YANG MENYALA-NYALA?


1. KARENA ADA BANYAK TANTANGAN DI DALAM MELAYANI TUHAN

Jangan berpikir jika kita sudah serahkan hidup untuk Tuhan dan melayani Dia kemudian tidak ada tantangan. Ini pemikiran yang keliru.

Justru ketika kita serahkan hidup untuk Tuhan dan mengambil keputusan untuk melayani Dia, kita akan merasakan tantangan seolah-olah begitu hebat.

Lihat sebagai contoh:

(1) Yesus, Ia disebut menyembuhak orang dengan kuasa setan,  Mat. 12:22-24;

Mat 12:22-24  
24 Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat. 23  Maka takjublah sekalian orang banyak itu, katanya: "Ia ini agaknya Anak Daud." 24  Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata: "Dengan Beelzebul, penghulu setan, Ia mengusir setan."

Yesus ditolak, Mat. 13:53-58.

Mat 13:53-58  
53 Setelah Yesus selesai menceriterakan perumpamaan-perumpamaan itu, Iapun pergi dari situ. 54  Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu? 55  Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? 56  Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?" 57  Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya." 58  Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.

(2) Petrus dan Yohanes, ditangkap dan diancam, Kis. 4:1-4,17.

Kis. 4:1-4, 17  
1 Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki. 2  Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati. 3  Mereka ditangkap dan diserahkan ke dalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari telah malam. 4  Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki. 
17  Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapapun dalam nama itu."

Ada orang-orang yang ingin cari nama supaya kelihatan hebat – seperti Ananias dan Safira, Kis. 5:1-11.

Kis. 5:1-11  
1 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah. 2  Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul. 3  Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? 4  Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah." 5  Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu. 6  Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya. 7  Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi. 8  Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul sekian." 9  Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar." 10  Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.11 Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu.

(3) Paulus menghadapi tantangan dalam pelayanan –  adanya pelayan2 palsu yang menyamar, pekerja-pekerja curang, dan tantangan lainnya, 2 Kor. 11:12-15,23-29

2 Kor 11:12-15  
11 Tetapi apa yang kulakukan, akan tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang mencari kesempatan guna menyatakan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal yang dapat dimegahkan. 13  Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. 14  Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang. 15  Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka.

2 Kor. 11:23-29  
23 Apakah mereka pelayan Kristus? --aku berkata seperti orang gila--aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut. 24  Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, 25  tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut. 26  Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu. 27  Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian, 28  dan, dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat. 29  Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah? Jika ada orang tersandung, tidakkah hatiku hancur oleh dukacita?

2. KARENA AKAN ADA DAMPAKNYA JIKA KITA MELAYANI DENGAN ROH YANG MENYALA-NYALA.

1 Kor. 15:58  
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Firman Tuhan mengatakan pasti akan ada hasilnya: secara pribadi berkat Tuhan menjadi milik kita, baik ketika di bumi ini maupun ketika kita di surga nanti.

Paulus mengatakan bahwa di surga nanti tersedia mahkota bagi kita, 2 Tim. 4:6-8.

2 Tim 4:6-8  
4 Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat. 7  Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. 8  Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Sedangkan di bumi ini pastilah ada berkat-berkat khusus yang kita terima dari Tuhan. Contohnya, Paulus karena melayani Tuhan dengan roh yang menyala-nyala, Tuhan membawa dia ke berbagai tempat untuk memberitakan injil dan juga bertemu dengan banyak golongan masyarakat: pengusaha, pejabat pemerintah, tokoh-tokoh agama dan ada begitu banyak orang yang memberikan dananya dengan rela untuk mendukung pelayanannya.

Dampaknya bagi gereja lokal jika kita melayani dengan roh yang menyala-nyal  yaitu misi dan visi serta program-program gereja pasti aka ada hasilnya.

Dampaknya bagi kerajaan Allah – kerajaan Allah akan semakin diperluas melalui orang-orang yang dimenangkan, dimuridkan dan diutus kembali untuk melayani Tuhan

KESIMPULAN:


Mengapa melayani Tuhan dengan roh yang menyala-nyala?
1. Karena ada banyak tantangan di dalam melayani Tuhan
2. Karena akan ada dampaknya jika kita melayani dengan roh yang menyala-nyala



Khotbah Gembala Sidang Pdt. Dias Pora Padang dalam Kebaktian Umum Pagi & Malam, Minggu, 09 Juni 2013 di GSJA KEMULIAAN

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.