DISIPLIN PRIBADI ADALAH MODAL SEORANG PEMIMPIN

“Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai
dirinya melebihi orang yang merebut kota” ( Ams 16 : 32 )


Pemimpin adalah seorang yang memiliki pengaruh atas orang lain dan memiliki para pengikut :
-    Hitler    : adalah seorang pemimpin yang dikenal dunia seorang diktator Jerman
-    Martin Luther King    : Seorang tokoh kulit hitam Amerika yang terkenal
-    Winston Churchill     : Seorang mantan P. M Inggris pada Perang Dunia II
-    John F Kenedy    : Mantan presiden Amerika ke 35  yang sangat populer
-    Jesus Kristus        : dari Nazaret seorang Raja yang terkenal
Semuanya adalah pemimpin

Kalau kita perhatikan kehidupan orang – orang hebat maka kita temui satu hal yang sama diantara mereka yaitu : “disiplin pribadi yang tinggi”. Kemenangan pertama yang mereka rebut adalah “kemenangan atas diri sendiri”

Marilah kita simak beberapa hal yang menjadi perhatian kita.

I.    JADILAH RAJA ATAS DIRI SENDIRI

Friderick  Agung Raja Prusia sedang berjalan – jalan dipinggir kota Berlin. Ketika ia bertemu dengan seorang lelaki tua renta yang sedang berjalan ke arah yang berlawanan, “Kau ini siapa?” tanya Friderick, “Saya seorang Raja” Jawab kakek tua itu. “Seorang Raja !” Friderick tertawa. “Kau memerintah atas kerajaan mana?”, “atas diri saya sendiri”  jawab lelaki tua itu dengan bangga.

Memerintah diri anda sendiri memerlukan disiplin pribadi. Semua pemimpin yang hebat menyadari bahwa tanggung jawab mereka nomor satu adalah disiplin pribadi. Mereka sadar jika mereka tidak dapat memimpin orang lain. Harus jujur dan tulus sebab orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya ( Ams 11 : 3 )

II.    DISIPLIN PRIBADI

Disiplin diri membantu kita meraih sesuatu yang kita cita – cita kan.
Disiplin diri membuka peluang – peluang baru dan disiplin diri membuat kita sadar bahwa saat yang terbaik untuk memulai sesuatu adalah sekarang. Kita dapat mendisiplinkan diri, jika kita tetapkan apa yang menjadi prioritas. Jumlah waktu yang diperlukan untuk itu dan dikerjakan terus menerus.

Sediakan sedikit waktu untuk hal – hal yang tak tarduga. Jenis pekerjaan yang kita lakukan menentukan jumlah waktu namun sisakan waktu gangguan – gangguan yang tiba – tiba datang. Gunakan waktu dengan baik, sebab segala sesuatu ada  waktunya ( PKH 3 : 17 ).
Pergunakanlah waktu yang ada Kol. 4 : 5  , Ef. 5 : 16

III.    BUATLAH SKALA PRIORITAS

Daftarkan semua yang perlu dikerjakan. Prioritaskan hal – hal itu berdasarkan urutan kepentingannya. Organisisr setiap pekerjaan. Dengan mengikuti petunjuk – petunjuk diatas yang dijalankan dengan dedikasi dan disiplin pribadi yang tinggi maka sukses menanti anda.

Semua kita dapat berhasil karena itulah tujuan Tuhan bagi setiap kita. Hanya disiplin pribadi yang menentukan besar kecilnya berkat yang kita terima, karena Allah tidak membedakan kita dengan yang lain. Siapa yang mencari Tuhan usahanya akan berhasil ( 2 Taw 26 : 5 )

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.