KARAKTER KITA MENENTUKAN NASIB KITA

Baca Mat 15:30.

Dalam perumpamaan talenta juga digambarkan dalam Injil Matius pasal 25:14–30 ada seorang hamba yang harus dicampakkan kedalam tempat tangisan dan kertak  gigi.

Ia disebut jahat dan malas (Mat 25:26). “Maka jawab tuannya itu : Hai kamu, hamba yang jahat dan malas jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai ditempat dimana aku tidak menabur dan memungut dari tempat dimana aku tidak menanam? “

Ia disebut tidak berguna (Mat 25:30). Ia tak berguna dihadapan majikannya karena ia jahat. Kepintarannya dapat membuat ia dapat berkata kepada majikannya : “Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.” (Mat 25 : 24 ) Ia disebut jahat dan malas.

Mari kita lihat lebih lanjut hal karakter ini.

I. IA DISEBUT JAHAT KARENA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB.

Ia semestinya melipatgandakan talenta yang ia terima dari tuannya bukan menimpanya didalam tanah. Tuannya berkata kepadanya: “Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kau berikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunga nya" (Mat 25:27)

Tanggung jawab membuat kita memakai setiap kemampuan dengan baik. Kita sadar bahwa setiap kesempatan yang ada tidak mungkin terulang kembali.

Tanggung jawab juga membantu kita mengerjakan pekerjaan kita dengan sungguh-sungguh, kita mencintai apa yang kita kerjakan.

Tanggung jawab membuat kita tidak takut berbuat kesalahan. Hamba dalam perumpamaan talenta itu berkata kepada tuannya: “Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan dibawah tanah" (Mat 25:25). Kalimat yang menggambarkan ia takut melakukan kesalahan. Semakin besar tanggung jawab, semakin besar kesalahan yang kita buat.

II. DALAM PERJALANAN MENUJU SUKSES BANYAK KESALAHAN KITA LAKUKAN

Dan banyak kesalahan yang kita buat, kita banyak belajar juga dan menjadikannya batu lompatan untuk meraih sukses. Bukankan pengalaman adalah guru yang baik. Jika kita takut berbuat kesalahan, mimpi kita akan terhalang.

Tom Watson,Sr pendiri perusahaan terkenal I.B.M mempunyai seorang eksekutif muda yang menghabiskan US $ 12 juta hanya untuk sebuah eksperimen yang gagal. Suatu kesalahan yang fatal. Namun ia tak dimarahi Tom Watson. Malah kepadanya diberikan kalimat ini: “Saya telah menghabiskan US $ 12 juta dalam untuk mendidik anda, hayo coba lagi”

III. IA JAHAT KARENA IA MALAS
Alkitab mengatakan bahwa orang yang mengerjakan tugas dan pekerjaannya dengan malah lebih jahat dari seorang perusak : “Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari siperusak (Ams 18:9)

Perlu diingat bahwa :
1.Kemalasan adalah sebuah kebiasaan dan karakter yang harus dibuang (1 Tim  5:13)
2.Kemalasan mendatangkan hidup berkekurangan dan kehancuran dalam banyak segi kehidupan (Pkh 10:18)
3.Kemalasan membuat hidup tidak produktif (Ams 10:26)
4.Kemalasan mematikan kreatifitas seseorang (Ams 13:4)
5.Kemalasan membuat seseorang bertindak gegabah (AMS 26:16) dan lebih jahat lagi kemalasan ibarat pedang dapat membunuh inspirasi kita sebagai modal keberhasilan (Ams 21:25)

IV.  PELIHARA KARAKTER YANG BAIK

1.Iri hati menimbulkan dosa
“Firman Tuhan kepada Kain: Mengapa hatimu panas dan mukamu muram. Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik dosa sudah mengintip didepan pintu, ia sangat menggoda engkau tetapi engkau harus berkuasa atasnya (Kej 4:6–7)

2.Perbaiki tingkah laku dan dengar suara Tuhan
Oleh sebab itu perbaikilah tingkah lakumu dan perbuatanmu dan dengarkanlah suara Tuhan Allah mu, sehingga Tuhan  menyesal akan malapetaka yang  diancamkannya atas kamu (Jer 6:13)

3.Ada pepatah: “Kalau kita kehilangan harta kita tidak kehilangan apa-apa, kalau kta kehilangan kekuasaan kita kehilangan sedikit saja. Akan tetapi kalau kita kehilangan karakter kita kehilangan segalanya."


Khotbah Pdt. JR Simanjuntak, MA dalam Kebaktian Pagi & Malam GSJA KEMULIAAN pada tanggal 30 Sep 2012

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.