Khotbah Gembala Sidang GSJA Kemuliaan Pdt. Dias Pora Padang, M.Th dalam Kebaktian Raya Pagi & Malam, Minggu 15 Agustur 2010
Doa bukan sekedar kata-kata, ini benar. Ada yang berdoa lebih menekankan kata-katanya yang indah, teratur rapi serta intonasinya yang kedengaran bagaikan seorang yang membawakan puisi. Jika doa yang dipanjatkan modelnya hanya seperti ini, maka doanya tidak akan berhasil.
Salah satu alasan mengapa orang percaya kurang bertekun di dalam doa-doanya yaitu karena dia merasa doa-doa yang dipohonkan kepada Allah kurang membawa dampak di dalam kehidupannya.
Ketika kita berdoa, kerinduan kita yaitu supaya doa yang kita panjatkan kepada Allah berhasil. Dan ternyata doa yang berhasil bukan sekedar kata-kata tetapi meliputi beberapa aspek.
Kita akan belajar bersama aspek-aspek yang berkaitan dengan doa yang berhasil dalam bentuk khotbah seri.
I. Aspek yang pertama yaitu prinsip dasar yang kita harus sadari ketika kita berdoa kepada Allah yaitu hubungan sebagai “anak” terhadap “Bapa.”
BERDOA: HUBUNGAN SEBAGAI ANAK TERHADAP BAPA
BERDOA: HUBUNGAN SEBAGAI ANAK TERHADAP BAPA
LUKAS 11:2
Salah satu alasan mengapa orang percaya kurang bertekun di dalam doa-doanya yaitu karena dia merasa doa-doa yang dipohonkan kepada Allah kurang membawa dampak di dalam kehidupannya.
Ketika kita berdoa, kerinduan kita yaitu supaya doa yang kita panjatkan kepada Allah berhasil. Dan ternyata doa yang berhasil bukan sekedar kata-kata tetapi meliputi beberapa aspek.
Kita akan belajar bersama aspek-aspek yang berkaitan dengan doa yang berhasil dalam bentuk khotbah seri.
I. Aspek yang pertama yaitu prinsip dasar yang kita harus sadari ketika kita berdoa kepada Allah yaitu hubungan sebagai “anak” terhadap “Bapa.”
BERDOA: HUBUNGAN SEBAGAI ANAK TERHADAP BAPA
Benar,kalo kita bicara pada Bapa, kita sbg anak,sgl keluh kesah apa adanya, polos, Bapa pun 'kan mendengar
BalasHapus