ALLAH MAU MENOLONG MEREKA YANG MAU MENOLONG DIRINYA

Khotbah Pdt. JR Simanjuntak dalam Kebaktian Raya Pagi & Malam 11 April 2010 di GSJA "KEMULIAAN"

gsja kemuliaan, Allah menolong, khotbah, Kebaktian

Teks: Kej. 25: 29-34

Orang bertanya: “Maukah Allah menolong manusia mengatasi problem hidupnya?”
Betapa Allah mengasihi dan ingin menolong kemelut yang dihadapinya, seperti terungkap dalam Jes. 59: 1. Ada tembok pemisah antara manusia dengan Allah sehingga Ia menyembunyikan diri dan tidak mendengar ialah dosa. Kesimpulannya ialah Allah mau menolong mereka yang mau menolong dirinya.

I. Allah mau menolong mereka yang mau mengendalikan keinginan tubuhnya.
Esau kehilangan hak kesulungan karena tidak mau mengendalikan keinginan tubuhnya. Jacob diberkati ayahnya dan menciumnya (Kej. 27: 27).

Orang-orang zaman Nuh dimusnahkan dengan air bah hanya karena keinginan daging. Rohku tidak selamanya tinggal dalam diri manusia karena manusia adalah daging, tetapi umurnya akan 120 tahun saja.

Jika Allah tidak sayangkan orang-orang zaman Nuh, Ia pun tidak sayang kita jika tidak kendalikan keinginan daging kita.

Pada zaman Sodom dan Gomorah, Allah menyelematkan Lot, orang benar yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tidak mengenal hukum yang hanya menurut hawa nafsu saja (2 Pet. 2: 7).

gsja kemuliaan, Allah menolong, khotbah, Kebaktian
II. Allah mau menolong mereka yang tak menganggap remeh anugerah Tuhan.

Esau memandang ringan anugerah Tuhan. Esau bersumpah dan menjual hak kesulungan kepada Jacob hanya untuk mendapatkan roti dan kacang merah (Kej. 25: 33-34).

Banyak orang menganggap hal-hal yang fana lebih penting dari hal-hal yang kekal. Apa gunanya memperoleh dunia ini tapi kehilangan nyawanya (Mark. 8: 36).

Bagaimana Allah dapat menolong mereka yang tak mau menghormati Tuhan. Jika aku ini Tuhan, di mana hormat yang kepadaku itu? . Carilah dulu kerajaan Allah dan kebenarannya, semuanya akan ditambahkan kepadamu (Mat. 6: 33).

Tidak ada lagi pertolongan bagi mereka yang menganggap murah pengorbanan Kristus. Betapa beratnya hukuman atas dia yang menginjak-injak Anak Allah yang menganggap najis darah perjanjian. (Ibr. 10: 29).

III. Allah mau menolong mereka yang tahu mengambil suatu keputusan yang tepat.

Esau mengambil keputusan yang salah dengan berkata: “Apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu, sebentar lagi aku mati (Kej. 25: 32).

Josua mengambil keputusan yang tepat dengan berkata: “Aku dan seisi rumahku kami akan beribadah kepada Tuhan (Jos. 24: 15).

gsja kemuliaan, Allah menolong, khotbah, Kebaktian
Elia menantang bangsa-bangsa Israil untuk mengambil satu keputusan. Elia berkata kepada rakyat itu, berapa lama lagi kamu berlaku timpang dan bercabang hati. Kalau Tuhan itu Allah, ikutlah Dia, dan kalau Baal, ikutlah dia (I Raja-raja 18: 21).

Daud memilih jatuh ke tangan Tuhan daripada di tangan manusia. Berkatalah Daud kepada Gad, sangat susah hatiku biarlah aku jatuh ke dalam tangan Tuhan, sebab sangat besar kasihnya, tapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia (I Taw. 21: 13).

Murid-murid Tuhan Yesus ditantang untuk memilih. Setiap orang yang siap untuk membajak, tapi menoleh k belakang tidak layak untuk kerajaan Allah. (Luk. 9: 59-62).

2 komentar:

  1. GImana menurut anda apa saya mampu anda tolong ?, jika itu benar Tuhan anda bisa menolong, saya memiliki problem yang banyak,........ ?

    BalasHapus
  2. ya kalau benar anda mau menolong, dan apakah anda mampu menolong ?

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.