Ada Hal-Hal Yang Hilang Dari Gereja

“Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Tetapi orang yang bertahan sampai kesudahannya akan selamat” (Mat 24 : 12 – 13).

Saat World Trade Center diserang oleh teroris pada tanggal 11 September 2002, maka berkumpullah orang di Stadion Baseball Kota New York untuk berdoa. Mereka yang berkumpul berasal dari Islam, Kristen, Yahudi dan dari agama lain dan memproklamirkan bahwa agama mengajarkan kasih dan damai.

Namun kasih dan damai sudah hilang dari agama. Banyak orang beragama  yang saling menyusahkan dan saling membunuh. Itulah yang dinyatakan dalam Alkitab bahwa : “Dan karena bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin (Mat 24 : 12)”, sesuatu yang hilang dari agama bahkan Injil Matius mengatakan ada sesuatu yang hilang dari Gereja.

Untuk membantu kita sebagai anggota dan pelayan Tuhan yang setia di gereja, perlu kita pahami hal-hal sebagai berikut :


I. GEREJA KEHILANGAN PEMIMPIN YANG ROHANI

Pemimpin rohani harus mempunyai karakter yang kuat.
Titus 1 : 6-7, “Yakni orang-orang  yang tidak bercacat yang mempunyai hanya satu isteri, yang anak-anak nya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib. Sebab sebagai pengatur rumah salah seorang pemilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh, bukan pembohong, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah”.

Pemimpin yang rohani ditentukan oleh kesukaannya
Titus 1 : 8-9 “Melainkan suka memberi tumpangan, suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri dan berpegang pada perkataan yang benar yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasehati orang  berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya”.

Musa memilih pemimpin yang rohani dan takut akan Allah
Kel 18:21 “Disamping itu kau carilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang cakap dan takun akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya dan benci kepada pengajaran suap”.

II. GEREJA KEHILANGAN JEMAAT YANG TERTIB

Gereja kacau jika jemaat hidup tidak tertib dan itu terjadi dalam jemaat yang digembalakan oleh Titus.

Ada Jemaat Yang Tidak Tertib
Titus 1 : 10-11 “Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib terutama diantara mereka yang berpegang pada hukum sunat. Dengan omongan yang sia-sia mereka menyesatkan pikiran. Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya karena mereka mengacau banyak orang dengan mengajarkan yang tidak-tidak untuk mendapat untung yang memalukan.

Orientasi Pelayanan Meteka Adalah Hal-Hal Uang Dan Materi
2 Pet 2 : 2 “Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu dan karena mereka  jalan kebenaran akan dihujat”.

Hawa nafsu dapat merusak sendi-sendi kehidupan orang percaya dan bila tidak dapat dikendalikan mempunyai resiko yang sangat besar, oleh sebab itu perlu ada pengendalian diri oleh setiap anak Tuhan. Roh memang penurut  tetapi daging yang lemah. Berbagai masalah terjadi yang dialami anak-anak Tuhan namun hanya ada satu kekuatan kita yaitu Firman Tuhan yang kita yakini.

III. GEREJA KEHILANGAN VISI DAN RENCANA TUHAN

Ditandai Dengan Tidak Memelihara Iman Yang Kuat
Titus 1 : 1 “Dan Paulus hamba Allah dan Rasul Jesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita”

Dengan iman dapat memampukan kita untuk melakukan sesuatu  atau dapat memiliki sesuatu yang kita ingini. Oleh sebab itu milikilah iman yang teguh dan jangan ragu. Tanpa iman kita sulit melangkah atau melakukan sesuatu. Dengan iman ada keberanian untuk bertindak.

Tanpa iman pengharapan kita akan sia-sia.
Pengharapan akan hidup yang kekal sesuai janji Allah yang tidak pernah berdusta ( Ayat 2). Itulah tujuan hidup kita.
-    Tujuan hidup kita bukanlah diri sendiri
-    Tujuan hidup kita bukanlah hal-hal duniawi yang sementara
-    Tujuan hidup kita adalah untuk kesenangan dan kemuliaan Allah
-    Tujuan hidup kita adalah Kristus dan Kerajaan-Nya

Gereja akan kehilangan visi dan rencana Allah jika :
-    Tidak memelihara iman
-    Tidak berpegang teguh pada janji Allah
-    Tidak memberitahukan Injil (Ayat 3)

Kesimpulan :
Jadi ada tiga hal penting yang harus kita perhatikan dengan seksama, agar  kasih dan damai tetap berada dalam gereja kita. Dan jangan biarkan gereja kita kehilangan:
1.    Kehilangan pemimpin yang rohani
2.    Kehilangan jemaat yang tertib
3.    Kehilangan visi dan rencana tuhan




Sumber: 
- Khotbah Pdt. J.R Simanjuntak, MA dalam Kebaktian Umum GSJA Kemuliaan Kebon Kosong, pada hari Minggu, 23 February 2014.
- Warta Komsel GSJA Kemuliaan Kebon Kosong

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.