Kunci Pemulihan

Mazmur 85:5 “Pulihkanlah kami, ya Allah penyelamat kami, dan tiadakanlah sakit hati-Mu kepada kami.”
Mazmur 85 ini berbicara tentang doa bangsa Israel memohon pemulihan dari Tuhan. Kita tahu bahwa bangsa Israel dikenal sebagai bangsa yang tegar tengkuk. Mereka seringkali berontak kepada Tuhan, padahal mereka selalu menikmati kebaikan dan pemeliharaan Tuhan. Ketika dalam kesesakan dan penderitaan karena kesalahannya sendiri, mereka baru ingat Tuhan dan memohon belas kasihan-Nya supaya Ia memulihkan keadaan mereka. Demikian kata mereka, “Untuk selamanyakah Engkau murka atas kami dan melanjutkan murka-Mu turun-temurun? Apakah Engkau tidak mau menghidupkan kami kembali, sehingga umat-Mu bersukacita karena Engkau?” (Maz 85:6-7).

Bangsa Indonesia pun saat ini sangat membutuhkan pemulihan dari Tuhan. Kita sebagai anak-anak Tuhan harus menaikkan permohonan kepada Tuhan untuk pemulihan bangsa ini sebab bukanlah kebetulan Tuhan menempatkan kita di ditengah bangsa Indonesia. Pengaruh krisis keuangan global akibat krisis keuangan Amerika Serikat bukan tidak mungkin mengancam bangsa Indonesia seperti pada masa krisis moneter pada tahun 1998 lalu. Sekarang pun harga mulai melonjak naik dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat kita. Bangsa kita butuh pemulihan dari Tuhan.

Sebagai anak Tuhan pun kita butuh pemulihan dari Tuhan. Banyak anak-anak Tuhan tidak menunjukkan karakter yang dikehendaki Tuhan dan akibatnya tidak berdampak banyak bagi lingkungan sekitarnya. Lebih parah lagi, malah menghancurkan bangsa, keluarga, persahabatan, gereja, dll. Gereja harus secara sengaja mempengaruhi dan mengubahkan kehidupan bangsa. Umat Tuhan harus menjadi berkat dan pembawa jawaban bagi bangsa ini karena itu kita sebagai gereja Tuhan dan anak-anak Tuhan harus minta pemulihan dari Tuhan.

Untuk mengalami pemulihan Tuhan ada hal yang harus dilakukan. Tuhan menjanjikan pembaharuan dan pemulihan hidup dan menginginkan umatNya mengalami berkatNya setiap hari. Ada beberapa hal yang harus kita lakukan sebagai kunci pemulihan berdasarkan firman Tuhan dalam 2 Tawarikh 7:14.

1. Merendahkan diri

Memiliki kerendahan hati adalah syarat mutlak mengalami pemulihan karena Tuhan menentang orang yang congkak atau tinggi hati. Saat kita merasa mampu, tidak butuh bantuan orang lain, merasa lebih baik apalagi tidak mengandalkan Tuhan maka sebenarnya kita sudah hancur hanya saja belum kelihatan. Kita harus merendahkan diri dihadapan Tuhan dan menundukkan diri kepada firmanNya. Ingat! Di luar Tuhan kita tidak dapat melakukan apa-apa

2. Berdoa

Ini adalah wujud ketergantungan kita kepada Tuhan. seperti ranting yang selalu melekat dan menyatu dengan pohonnya, kita juga harus selalu melekat dan intim dengan Tuhan melalui doa-doa kita. Berdoalah karena dari sanalah datangnya pemulihan Tuhan. Hanya orang-orang yang senantiasa akrab dengan Tuhan yang yang akan terus mengalami kekuatan, jalan keluar, kelepasan, pemulihan, hikmat, peningkaan potensi dan karunia, serta keberhasilan lebih dari pemenang. Berdoa membuka pintu surga bagi hidup kita.

3. Mencari wajah Tuhan dan berbalik dari jalan yang jahat

Bila kita ingin mengalami terobosan baru dalam hidup ini, kita harus mencari tahu apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam hidup kita. Dengan melakukan kehendak Tuhan maka kita tidak lagi berkompromi dengan dosa. Bertobat dan kembali ke jalan Tuhan! Kita berdosa ketika kita tidak peka lagi kepada suara Tuhan dan saat bertindak dan mengambil keputusan dalam hidup, kita tidak melakukan kehendak Tuhan yang sempurna. Itu sebabnya kita jatuh dan menghadapi akibat dari tindakan kita yang tidak menuruti kehendak Tuhan itu. Seperti jemaat Efesus dalam Wahyu 2:5 kita harus bertobat dan kembali melakukan kasih mula-mula. Perubahan harus mulai dari diri kita sendiri dengan tidak menjadi serupa dengan dunia ini tapi mengalami pembaharuan budi sehingga kita mengerti kehendak Tuhan. Tanpa perubahan, kita tidak mungkin mengalami sesuatu yang baru dari Tuhan.

Ketika kita merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah Tuhan lalu berbalik dari jalan-jalan yang jahat maka Tuhan akan mendengar doa kita, mengampuni kita dan memulihkan kembali negeri kita. BAhkan kita akan mengalami banyak anugerah dari Tuhan melebihi apa yang kita bayangkan (Bacalah janji Tuhan dalam Yesaya 60:1-22).

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.