Di Proses Melalui Komunitas Sel

Kejadian 33:1-20

Selama hayat di kandung badan kita selalu dituntut untuk menjadi dewasa. Tapi sayangnya ketika disampaikan dalam khotbah di gereja tentang dewasa dan bukan lagi bayi seringkali ada yang tersinggung untuk di bentuk. Ketika ada konflik dengan orang lain kita mudah untuk sakit hati mudah marah dan sangat rawan untuk kepahitan dan kecewa. Di komunitas sel inilah kita dibentuk untuk menjadi pemenang.

Yakub awalnya tidak dewasa dan sering konflik dengan saudaranya tapi dengan cara apakah hingga yakub mendapatkan kemenangan (kasih karunia)?

Saat ini kita akan belajar 3 langkah kemenangan Yakub yang menuju kemenangan.


1. Menghadapi masalah atau konflik dengan penuh kedewasaan dengan memadamkan gejolak hati yang keras, keegoisan. Kej 33:3
Sekalipun awalnya Yakub lari dari kakaknya, dengan tidak membereskan masalas/konflik.
Dampak dari meninggalkan konflik/lari dari masalah adalah Yakub dikejar terus oleh masalah/konflik. Kej 32:11
Jika kita punya konflik atau masalah dalam pribadi terhadap siapapun dia. Inilah saatnya, hadapi siapapun dan tuntaskan dengan dewasa.
    2. Membereskan konflik/masalah dengan kerendahan hati (ayat 8,11; Kol 3:12)
    Orang yang rendah hati beroleh kasih karunia dari Tuhan serta mndapatkan pujian. (Amsal 3:34, 29,23).

    3. Berikanlah pengampunan dan memberkati (ay 10-11)
    Arti sebuah pengampunan adalah melupakan secara total semua konflik yang didalam hati, dengan membereskan dan menerima kembali yang bermasalah dengan kita.
    Arti sebuah Memberkati adalah suatu bahwa hati kita tulus dan benar-benar tidak menyimpan perasaan benci dan dendam.


    Kesimpulan

    Sadarlah bahwa anda ada di komsel bukan secara kebetulan . Tuhan punya rencana yang besar atas komsel kita dan dalam rumah tangga kita. Kita harus tahu bahwa komsel adalah alat Tuhan untuk membentuk kita menjadi dewasa konflik /kesalapahaman bisa terjadi dengan siapa saja dikeluarga, rekan sekerja bahkan juga di gereja besar dan kecil. Untuk itu jika kita rindu untuk menjadi dewasa janganlah mudah marah, kecewa, emosi, putus asa kepahitan hati, mudah tersinggung, belajarlah dari ke tiga point diatas untuk menjadi seorang pemenang dalam mengatasi masalah.

    Tidak ada komentar:

    Diberdayakan oleh Blogger.